Mengoptimalkan Performa Bisnis dengan Penerapan Enterprise Risk Management (ERM)


ERM
sumber : www.pexels.com

        Enterprise Risk Management (ERM) atau manajemen risiko perusahaan merupakan kerangka kerja terstruktur yang digunakan untuk mengelola risiko pada organisasi. manajemen risiko perusahaan adalah proses sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi kerugian atau peluang akibat adanya risiko. Hal ini juga dapat disebut sebagai strategi yang bertujuan untuk mempersiapkan segala risiko yang dapat mengganggu kestabilan operasional organisasi atau perusahaan.

ERM merupakan komponen penting yang harus diterapkan pada strategi bisnis perusahaan, karena dengan komponen ini perusahaan dapat mengetahui semua risiko berdasar pada besaran, tingkat, dan kompleksitas organisasi. Dengan menggunakan komponen ini perusahaan dapat mengelola dan meningkatkan fokus manajemen risiko sehingga dapat mencapai tujuannya.

Seperti PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) yang berhasil meraih Indonesia Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2018 sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam penerapan enterprise risk management. IERMA 2018 merupakan penghargaan tertinggi Economic Review yang diberikan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan sistem manajemen risiko untuk mendukung operasional bisnisnya.

Manfaat Menerapkan ERM untuk Keberhasilan Bisnis

1.      Mengurangi Ketidakpastian Bisnis

Kondisi bisnis yang tidak pasti, seperti perubahan permintaan pasar, persaingan baru, penjualan, dan lain-lain, dapat berimbas pada hasil bisnis. Dengan mengaplikasikan ERM, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko dan mengantisipasi semua risiko. Sehingga ketidakpastian yang dapat mempengaruhi hasil bisnis dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

2.      Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

ERM dapat memberikan informasi risiko yang lebih mendetail kepada para stakeholder di perusahaan. Hal ini memungkinkan para pemangku kepentingan tersebut dapat segera melakukan pengecekan terhadap risiko serta mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif.

3.      Peningkatan Efisiensi Operasional

ERM dapat mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko yang ada di dalam operasional perusahaan. Penerapan komponen ini dapat mengurangi gangguan yang merugikan dan meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja operasional secara keseluruhan.

4.      Perlindungan Reputasi Perusahaan

Melindungi reputasi atau nama baik perusahaan merupakan sebuah keharusan yang terkadang masih diabaikan. Reputasi perusahaan memiliki pengaruh besar terhadap kepercayaan pelanggan dan keberhasilan bisnis. Dengan menggunakan ERM perusahaan dapat mengelola risiko dengan baik, sehingga reputasi perusahaan akan lebih baik juga.

5.      Keberlanjutan Bisnis

ERM juga berperan secara krusial dalam mendukung keberlanjutan bisnis. Keberlanjutan bisnis berkaitan dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dengan mengidentifikasi risiko menggunakan komponen ini perusahaan dapat memanfaatkan serta mengurangi risiko. Sehingga, perusahaan dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Tahapan Penerapan ERM

  • Identifikasi risiko
  • Penilaian Risiko
  • Manajemen Risiko
  • Pengendalian Internal
  • Pemantauan dan evaluasi

Menerapkan ERM dengan Aplikasi Manajemen Risiko

Penerapan ERM dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi khusus atau aplikasi perangkat lunak untuk manajemen risiko yang dapat membantu perusahaan mengelola risiko secara lebih efisien dan efektif. Seperti aplikasi manajemen risiko yang menyediakan alat dan fungsionalitas yang memfasilitasi proses identifikasi, analisis, dan manajemen risiko terpusat. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan respon terhadap risiko yang ada, meningkatkan efisiensi, serta membangun budaya manajemen risiko yang baik di seluruh organisasi.

 

 







Komentar